Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Seputar Bola

Lihat juga !

Senin, 05 Maret 2012

Database SQL

Suatu database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 hal yaitu sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat. MySQL adalah sebuah database relasional.

Pada database yang memiliki struktur relasional, ada tabel-tabel yang menyimpan data. Setiap tabel terdiri dari kolom dan baris. Sebuah kolom mendefinisikan jenis informasi apa yang akan disimpan. Kita memerlukan kolom khusus untuk setiap jenis informasi yang ingin kita simpan. Baris adalah data aktual yang disimpan. Setiap baris dari tabel adalah masukan dari tabel tersebut dan berisi nilai-nilai untuk setiap kolom tabel tersebut.

My SQL merupakan database yang mendukung RDBMS (Relational Database Management System). Sebagai database yang mendukung RDBMS, database ini terbukti telah banyak digunakan dalam berbagai kebutuhan pendokumentasian data. MySQL merupakan database server yang juga dapat berjalan sebagai Client. Dengan kemampuan tersebut, database ini mampu berjalan padasistem jaringan, baik lokal mauopun WAN (internet). Saat ini database MySQL banyak digunakan untuk membuat aplikasi-aplikasi berbasis online seperti web.

Fungsi-fungsi MySQL

• Text Function

Dengan text function kita dapat menambah data berupa teks ke dalam database. Text function memakai tipe data CHAR, VARCHAR atau TEXT. Perlu diperhatikan bahwa text function hanya dapat dipergunakan untuk table MyISAM.

• Concatenation Aliases

Concatenation atau penggabungan karakter dapat dilakukan dengan fungsi CONCAT dan CONCAT_WS yang merupakan bagian dari string function. Pada fungsi CONCAT, karakter-karakter yang ingin digabungkan tidak boleh mengandung tanda jeda.

• Numeric Function

Numeric function (fungsi numerik) terdiri dari operator aritmatika dan fungsi matematis. Operator aritmatik terdiri dari : + (penambahan), – (pengurangan), * (perkalian), / (pembagian) dan div (sisa pembagian).

• Date dan Time Function

Date dan time function berguna untuk menulis data berupa tanggal dan hari/waktu. Date dan function ditulis menggunakan DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME dan YEAR.

1. DATETIME digunakan apabila kita memerlukan nilai yang berisi informasi tentang tanggal dan waktu.

2. DATE digunakan untuk menampilkan tanggal, tanpa adanya waktu.

3. Kolom TIMESTAMP berisi property yang berbeda-beda, tergantung versi MySQL dan mode server MySQL yang dijalankan.

TIME tidak hanya dapat digunakan untuk menampilkan waktu tetapi juga dapat digunakan untuk menampilkan waktu diantara dua kejadian.

YEAR digunakan untuk menunjukkan tahun.

• Encryption Function

Encryption function merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi data. Permasalahan enkripsi data biasanya berhubungan dengan password. Enkripsi merupakan proses pengaburan data ke bentuk lain yang tidak mudah ditebak, namun dapat di ubah ke bentuk semula (dekripsi) apabila diperlukan. Kita dapat menyimpan hasil dari encryption function yang biasanya terdiri dari bilangan yang berubah-ubah bengan menggunakan kolom BLOB sebagai ganti kolom CHAR atau VARCHAR untuk menghindari masalah yang dapat timbul karena perubahan ruang sehingga mengubah nilai.

Perintah-perintah dalam encryption function, antara lain :

1. CRYPT, melakukan proses enkripsi data.

2. MD5, menghasilkan enkripsi berupa sederetan karakter dengan jumlah digit 32.

3. PASSWORD, mengenkripsi password MySQL dan disimpan dalam kolom password di grant table pengguna.

4. SHA (string), digunakan untuk menyimpan password.

• Grouping Function

Grouping function digunakan untuk menampilkan data tabel berdasarkan suatu group tertentu. Apabila kita menggunakan grouping function pada statemen yang tidak mengandung klausa GROUP BY maka hal tersebut sama dengan membuat grouping untuk semua baris dalam tabel.

Grouping function dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :

Fungsi Jumlah (Aggregate) GROUP BY

AVG ( [DISTINCT] expr), menghasilkan nilai rata-rata (avarage) dari expr.

COUNT (expr), menghasilkan jumlah nilai non-NULL pada baris-baris tabel yang ditampilkan dengan pilihan SELECT.

GROUP_CONCAT, menghasilkan nilai string dengan menggabungkan/concatenated nilai non-NULL yang berasal dari sebuah grup.

MAX ( [DISTINCT] expr), menghasilkan nilai maksimal dan minimal dari expr.

Modifier GROUP BY

Klausa GROUP BY yang diikuti oleh modifier WITH ROLLUP menyebabkan tambahan baris tabel pada hasil keluaran.

GROUP BY menggunakan field tersembunyi

MySQL menambah penggunaan GROUP BY sehingga kita dapat menggunakan kolom atau perhitungan dari daftar SELECT yang tidak tampak pada klausa GROUP BY. Hal ini berlaku untuk nilai yang mungkin untuk group ini. Kita dapat menggunakan perintah ini untuk meningkatkan performance dengan menghindari sorting dan grouping dari data-data yangb tidak diperlukan.

• Function yang lainnya, antara lain :

BIT Function

MySQL menggunakan arithmetic BIGINT (64-bit) untuk opoerasional bit sehingga operator yang digunakan mempunyai range maksimum 64 bit

Information Function

CHARSET (str), menentukan jenis karakter dari argumen string.

COERCIBILITY (str), menghasilkan nilai hubungan coercibility (dapat dihubungkan) dari argumen string.

CONNECTION_ID, menghasilkan ID koneksi untuk koneksi yang sedang berlangsung.

CURRENT_USER ( ), menghasilkan kombinasi nama user dan nama host pada sesi saat ini yang terautentifikasi. Hasil output dapat berbeda dari nilai USER ().

DATABASE ( ), menampilkan nama database yang sedang digunakan.

VERSION ( ), menampilkan versi MySQL yang sedang aktif.

FORMAT (X , D), memformat jumlah X sebanyak D decimal.

0 komentar:

Posting Komentar